300x250 AD TOP

Selasa, 31 Oktober 2017

Tagged under:

Metodologi Audit Teknologi Informasi


NPM: 16114979

Metodologi Audit Teknologi Informasi

Dalam metodologi audit teknologi informasi terdapat beberapa tahapan sebagai berikut :

  1. Tahapan Perencanaan. Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien.
  2. Mengidentifikasikan resiko dan kendali. Untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki, dalam hal ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktek-praktek terbaik.
  3. Mengevaluasi kendali dan mengumpulkan bukti-bukti. Melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan review dokumentasi
  4. Mendokumentasikan. Mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan audit.
  5. Menyusun laporan. Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan.
Jenis Audit TI :
  1. Audit Around The Computer,  hanya memerika user dan tidak memerika program atau sistem
    Kelebihan :
    • Proses audit tidak memakan waktu lama karena hanya melakukan audit tidak secara mendalam
    • Tidak harus mengetahui seluruh proses penanganan sistem
    • Umumnya database mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual
  2. Audit Through The Computer, Memeriksa input dan output juga melakukan uji coba program atau sistem yang disebut whitebox
    Kelebihan :
    • Dapat meningkatkan kekuatan pengujian system aplikasi secara efektif
    • Dapat memeriksa secara langsung logika pemprosesan dan system aplikasi
    • Kemampuan system dapat menangani perubahan dan kemungkinan kehilangan yang terjadi pada masa yang akan datang
Manfaat Audit TI :

Manfaat pada saat Implementasi (Pre-Implementation Review)
  • Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupun memenuhi acceptance criteria
  • Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
  • Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.
Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation Review)
  • Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih ada dan saran untuk penanganannya.
  • Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode berikutnya.
  • Memberikan reasonable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai  dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan.

Sumber :

Senin, 30 Oktober 2017

Tagged under:

Definisi Audit Teknologi Informasi


NPM : 16114979

Pengertian Audit Teknologi Informasi

Audit Teknologi Informasi adalah suatu proses pengujian dan pengawasan terhadap infrastruktur teknologi informasi yang dapat juga berhubungan dengan audit finansial dan audit internal. Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.

Sejarah Singkat Audit Teknologi Informasi

Pada awalnya audit teknologi informasi dikenal dengan istilah EDP ( Electronic Data Proccesing) audit. Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan kembali data, dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer. Pada pertengahan 1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer, dari mainframe menjadi komputer yang lebih kecil dan murah. Pada tahun 1968, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing. Sekitar periode ini pula para auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data Processing Auditors Association (EDPAA). Tujuan lembaga ini adalah untuk membuat suatu tuntunan, prosedur, dan standar bagi audit EDP. Pada tahun 1977, edisi pertama Control Objectives diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal sebagai Control Objectives for Information and Related Technology (CobiT). Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information System Audit (ISACA). Selama periode akhir 1960-an sampai saat ini teknologi TI telah berubah dengan cepat dari mikrokomputer dan jaringan ke internet. Pada akhirnya perubahan-perubahan tersebut ikut pula menentukan perubahan pada audit IT.

Jenis Audit Teknologi Informasi


  1. Sistem dan aplikasi.
    Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem.

  2. Fasilitas pemrosesan informasi. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk.

  3. Pengembangan sistem. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi.

  4. Arsitektur perusahaan dan manajemen TI. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.

  5. Client/Server, telekomunikasi, intranet, dan ekstranet. Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client server,        dan jaringan yang menghubungkan client dan server.


Sumber :
Sejarah Audit Teknologi Informasi

Selasa, 06 Juni 2017

Tagged under:

3D animasi


NPM : 16114979

animasi ini terdiri dari 4 object dan berdurasi 7 detik






untuk membuat animasi dari blender, kita harus mensetting timeline seperti gambar diatas. frame harus dimulai dari angka 1.
kemudian select objectnya pada detik" tertentu untuk membuat sebuah keyframe, nah di masing" keyframe tersebut objectnya diubah posisinya agar ketika timeline distart makan objectnya akan bergerak menjadi sebuah animasi
lakukan hal yang sama hingga gerakan animasi sudah pas kemudian render

 animasi tersebut diceritakan kita masuk ke dalam rumah yang berisikan banyak hantu. Didalamnya banyak kerakter hantu-hantu berkeliaraan dan robot. Entah sebenarnya tidak tau robot itu sedang apa, agar tampak lebih ramai saja karakternya

Nama Kelompok : Aldy Kurniawan Syafawi, Kessy Adelya Fitri, Muzakky Rabbani, Anandya M, Taufik

Jumat, 21 April 2017

Tagged under:

Brosur


NPM : 16114979
Nama : Muhamad Muzakky Rabbani

Tugas pembuatan brosur dengan menggunakan software adobe photoshop. Brosur yang kami buat ini adalah brosur Travelme, yaitu brosur yang berisikan informasi tentang open trip ke pulau panawang.



step step dalam pembuatan brosur depan:

  1. membuat layer baru untuk latar pulau
  2. membuat layer seperti ombak untuk latar berwarna gradasi biru muda dan biru tua
  3. membuat layer lagi seperti ombak dengan latar berwarna gradasi kuning dan biru
  4. kemudian input text dengan type tool
  5. menambahkan effect bayangan pada text come and join us
  6. logo dibuat dengan gabungan beberapa custom shape raindrop lalu di clipping mask

step step dalam pembuatan brosur belakang : 
  1. membuat layer baru untuk latar pulau
  2. membuat layer baru seperti ombak untuk latar berwarna gradasi biru muda dan biru tua
  3. kemudian input text dengan type tool
  4. untuk membuat gambar menjadi lingkaran, gunakan ellipse tool
  5. ellipse tersebut kemudian di clipping lalu ditambahkan gambar di dalamanya.